Kajian Tausiyah Jumat pagi
oleh: Ust. Ahmad Salaman
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ جُنْدُبِ بنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بِنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ) رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ
Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdirrahman Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: ”Bertakwalah kepada Allah subhanahu wa ta’ala di manapun engkau berada. Iringilah kejelekan itu dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapusnya (kejelekan). Dan pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik.” (HR. at Tirmidzi)
Sahabat sekalian ketahuilah, bahwa hadits ini telah memberikan 3 kesimpulan untuk mencapai kebahagiaan yang sesungguhnya.
ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزفه من حيث لا يحتسب
Artinya:”Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (Ath Thalaq : 2,3)
Kemudian Allah juga jamin keberuntungannya di akhirat kelak
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, maksudnya mendapatkan kemenangan di surga kelak.
Rasulullah ṣallā al-lāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ.
“Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat.”
Oleh karna itu manusia tidak boleh berputus asa untuk bertaubat kepada Allah atas tumpukan dosa, akan tetapi manusia harus bijak dalam menyikapi atas perbuatannya dengan cara bertaubat, kemudian jika dosanya berkaitan dengan anak adam, maka ia harus terlebih dahulu minta maaf kepadanya, lalu bertaubat kepada Allah SWT.
Sahabat dzikir yang dirahmati Allah, ketika tiga poin tersebut bisa kita terapkan dalam hidup kita, maka insyaallah kita semua akan menuai kehidupan yang ideal, bermakna bagi dunia serta berarti buat akhirat kelak.